Belanja Skincare ala Anak Muda: Bujet Realistis Anti 'Boncos'

时间:2025-06-09 04:22:46来源:quickq电脑版怎么安装 作者:娱乐
Jakarta,quickq年费 CNN Indonesia--

Di balik beragam promosi produkskincare di media sosial, ternyata sebagian besar anak muda tidak gampang tergiur untuk membeli.

Belanja Skincare ala Anak Muda: Bujet Realistis Anti 'Boncos'

Survei terbaru mengungkap efektivitas skincare tetap jadi hal penting tapi mereka lebih memprioritaskan skincare yang harganya sesuai bujet.

Lihat Juga :
Kemenkes Prioritaskan Obat Bahan Alam, BPOM Promosikan Jamu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei melibatkan 1.100 responden laki-laki dan perempuan berusia 18 hingga 44 tahun dari seluruh Indonesia. Responden terdiri dari kalangan Gen Z dan milenial yang mayoritas sudah bekerja dan berasal dari kelas menengah ke atas.

Sementara itu, sebanyak 28 persen lainnya rela merogoh kocek hingga Rp500 ribu per bulan, sedangkan 20 persen hanya mampu mengeluarkan di bawah Rp100.000.

Pilihan Redaksi
  • Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda-mudi RI, Produk Korea Kalah
  • Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia
  • Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI

Kemudian yang lainnya mengaku tidak memiliki bujet tetap dan tergantung kebutuhan atau promo yang sedang berlangsung.

Survei menunjukkan bahwa meskipun skincare telah menjadi kebutuhan harian bagi anak muda, pertimbangan harga tetap menjadi faktor utama.

"Efektivitas dan hasil nyata adalah hal yang paling penting bagi mereka dalam memilih produk skincare, tapi harga yang masuk akal tetap jadi prioritas," ujar Indah Tanip, VP of Research Populix.

Marketplace resmi jadi andalan

Salah satu strategi anak muda dalam mengatur bujet adalah memilih kanal belanja yang aman dan hemat. Survei menunjukkan bahwa 55 persen responden membeli skincare melalui toko resmi jenama skincare di marketplace, baik Tokopedia, Shopee, maupun platform lainnya.

Alasan utama mereka adalah jaminan orisinalitas produk, harga yang kompetitif, serta kemudahan mendapatkan promo atau bundling.

Perempuan lebih banyak menggunakan saluran ini dibanding laki-laki, yang justru lebih tersebar membeli lewat berbagai kanal, termasuk laman resmi jenama, duty-freesaat bepergian, atau toko luar negeri.

Perhatikan produk skincare untuk remaja, harus memiliki pH seimbang (Foto/Freepik/master1305)Ilustrasi. Efektivitas dan hasil nyata memang jadi pertimbangan penting dalam membeli skincare. Namun survei menunjukkan mayoritas anak muda memprioritaskan skincare yang sesuai bujet. (Gesha Yuliani Nattasya)

Dengan bujet yang terbatas, strategi lain yang dilakukan anak muda adalah fokus membeli produk yang benar-benar esensial. Berdasarkan survei, produk yang paling sering dibeli adalah:

  • Cleanser atau pembersih wajah (63 persen)
  • Sunscreen (54 persen), terutama di kalangan Gen Z
  • Moisturizer atau pelembap (51 persen)
  • Serum (33 persen), lebih banyak dibeli oleh milenial

Angka ini menunjukkan bahwa meskipun tren skincare layeringpopuler, konsumen muda Indonesia tetap selektif dan memprioritaskan produk-produk dasar yang terbukti penting untuk kesehatan kulit.

Saat ditanya apa yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih produk skincare ke depan, 53 persen responden menyebut "hasil yang nyata dan efektif" sebagai faktor nomor satu. Diikuti dengan "value for money" (46 persen) dan ketersediaan produk baik onlinemaupun offline(26 persen).

Lihat Juga :
3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian

Faktor keberlanjutan seperti label vegan, ramah lingkungan, atau konsep brand inovatif memang mulai diperhatikan, namun masih menjadi prioritas kecil dibanding efektivitas dan harga.

"Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun anak muda mengikuti tren, mereka tetap rasional. Brandyang bisa menghadirkan kualitas tanpa mengorbankan harga akan punya posisi kuat di pasar," tambah Indah Tanip.

(tis/els)
相关内容
推荐内容